
KEJAKSAAN RI BERIKAN APRESIASI DAN DUKUNGAN KEPADA KELUARGA ALMARHUM MUHAMAD SAFARI SIREGAR PENYELAMAT JAKSA YANG HANYUT DI SUNGAI ASAHAN
Asahan,Berantas86.com-Berjasa kepada negara, Kejaksaan Republik Indonesia memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada keluarga Almarhum Muhammad Safari Siregar yang rela membantu untuk menyelamatkan calon Pegawai atau Jaksa Kajari Simalungun, Reynanda Primta Ginting yang hanyut terbawa arus Sungai Silau Asahan saat hendak menangkap Pangulu Banjar Hulu terduga pelaku korupsi dana desa yang lompat ke Sungai Silau Asahan pada Rabu sore (2/7/2025) kemarin sekira pukul 18:00 Wib di Kafe Pinggir Sungai Pangkal Titi Kisaran.
Ucapan apresiasi dan dukungan penuh terhadap keluarga Almarhum Muhammad Safari Siregar ini disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Asahan, Basril G. SH, MH, melalui Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Asahan, Heriyanto Manurung, SH, saat menghadiri pemakaman jenazah almarhum Muhammad Safari Siregar di Tempat Pemakaman Akhir (TPA) Pasar Lama Kisaran, Kelurahan Teladan, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Jum’at (4/7/2025) sekira pukul 11:50 Wib.
Atas nama Kejaksaan RI, Kasi Intel Kejari Asahan juga mengucapkan terima kasihnya kepada tim Basarnas Asahan dan warga setempat karena sudah membantu kami untuk menemukan jasad Almarhum Muhammad Safari Siregar dan jasad Reynanda Primta Ginting yang hanyut terbawa arus Sungai Silau Asahan, tutur Heriyanto usai acara pemakaman.
“Secara kemanusiaan kami dari pihak Kejaksaan RI secara khusus nantinya akan memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada keluarga Almarhum yang nanti akan disampaikan oleh pimpinan kami bersama pihak Kejaksaan Negeri Simalungun,” ujar Kasi Intel didampingi Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejari Asahan, Ahbym Faizan, SH.
Kepala Kejaksaan Negeri Asahan Basril G, SH, MH, beserta jajaran mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Reynanda Primta Ginting, SH, Adhyaksa Muda Kejaksaan Negeri Simalungun. Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan selama ini. Diacara pemakaman, Kajari Asahan mengucapkan Innalilahi wainnailaihi rojiun atas wafatnya Muhammad Safari Siregar. Semoga keluarga yang ditinggal diberikan kesabaran dan ketabahan.
Sabtu pagi (4/7/2025) sekira pukul 09:00 Wib, Tim Basarnas Asahan berhasil menemukan jasad almarhum Muhammad Safari Siregar diseputaran Sungai Silau Asahan tepatnya persis kearah titi gantung perlintasan Kereta Api (KA), Kelurahan Selawan, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan dan langsung mengevakuasinya.
Kasi Intel Kejari Asahan sebelumnya menjelaskan awalnya korban hendak menangkap Kardiyanto seorang Pangulu (Kepala Desa) Banjar Hulu bersama Bendaharanya terduga pelaku korupsi Dana Desa saat itu berada di kafe KPS (Kafe Pinggir Sungai) Pangkal Titi Kisaran. Kemudian kita berkordinasi dengan jajaran pihak Kejaksaan. Saat hendak diamankan, Kardiyanto ini nekat melompat ke sungai, tuturnya.
Dikatakan Kasi Intel, penetapan tersangka terhadap Kardiyanto ini atas perkara dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa tahun anggaran 2024 pada Nagori Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun ini berdasarkan surat penetapan tersangka (Pidsus -18) Nomor : Tap-01/L.2.24/Fd.2/07/2025 tanggal 03 Juli 2025.
Sementara penetapan tersangka terhadap Bambang Surya Siregar selaku Bendahara Nagori Banjar Hulu berdasarkan surat penetapan tersangka (Pidsus-18) Nomor : Tap-02/L.2.24/Fd.2/07/2025 tertanggal 03 Juli 2025, terang Heriyanto.
Sebelumnya, Staf Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun hanyut terbawa arus saat hendak menangkap Pangulu Banjar Hulu, Kardiyanto terduga korupsi Dana Desa (SD) yang lompat ke Sungai Silau Asahan saat di Kafe Pinggir Sungai Pangkal Titi Kisaran, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.
Melihat Pangulu Banjar Hulu lompat ke Sungai Silau Asahan, Reynanda Primta Ginting (26) yang mempunyai jabatan sebagai Penelaah Penuntutan dan Penegakan Hukum Pidana Khusus di Kejari Simalungun ini spontan ikut lompat ke sungai untuk menangkap dan mengamankan Pangulu Banjar Hulu dengan cara berenang menggunakan celana jeans dan kemeja panjang.
Saat keduanya didalam air, Reynanda sempat menangkap Kardianto dengan cara menarik kera bajunya. Namun, Kardiyanto panik seketika dan melakukan perlawanan hingga terjadi pemukulan terhadap Reynanda. Karena Reynanda merasa kelelahan, akhirnya dia (red-Reynanda) melepaskan Kardiyanto kemudian Reynanda hanyut terbawa arus. Bukannya Kardiyanto ikut menolong, dia malah membiarkan dan berenang ke arah tepi sungai dalam keadaan selamat meskipun kelelahan.
Melihat Reynanda seperti minta pertolongan, seorang pekerja cafe bernama Muhammad Safari Siregar (42) secara spontan langsung terjun ke sungai untuk menyelamatkan Reynanda yang tengah kesulitan dan kelelahan didalam air. Naasnya, bukannya Muhammad Safari Siregar ini dapat menyelamatkan Reynanda, dia juga hanyut terbawa arus bersama Reynanda.
Almarhum Muhammad Safari Siregar yang dikenal rendah hati ini juga pernah menyelamatkan seorang buronan polisi dalam kasus narkoba yang lompat ke Sungai Silau Asahan Pangkal Titi Kisaran dalam keadaan selamat. Almarhum Muhammad Safari Siregar ini merupakan warga Jalan Pelita, Kelurahan Kisaran Timur, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, ujar warga saat di pemakaman.
Mendapat informasi orang hanyut, Basarnas Kabupaten Asahan melakukan pencarian terhadap kedua jasad korban diseputaran Sungai Silau Asahan dengan menggunakan sampan karet. Setelah dilakukan pencarian selama 1 x 24 jam, akhirnya tim Basarnas dibantu warga setempat berhasil menemukan jasad Reynanda Prima Ginting yang tak jauh dari lokasi pada Kamis (3/7/2025) sekira pukul 12:30 Wib.(ZN)