
Ketua LSM GOA Sumatera Utara (Sumut), Satriawan Guntur Zass, SH
Asahan,Brantas86.com
Diduga menghambur-hamburkan uang lewat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Asahan, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) GOA Sumatera Utara (Sumut), Satriawan Guntur Zass, SH, meminta Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos, MSi, transparan soal anggaran kegiatan Jambore Posyandu ke-12 yang digelar sejak tanggal 18-19 Juli 2025 di lapangan PTPN IV Regional I, Kebun Sei Dadap, Kecamatan Sei Dadap, Asahan. Katanya, Senin (21/7/2025) di Kisaran.
“Ya kita minta Bupati Asahan membeberkan berapa besaran anggaran kegiatan Jambore Kader Posyandu ke-12 tahun 2025 ini berasal dari mana dan pos anggaran nya ditampung dari dinas apa dan bagaimana pula pertanggungjawaban keuangannya. Karena yang paling bertanggungjawab terhadap kegiatan ini adalah Bupati,” ungkapnya.
Menurutnya, Bupati Asahan harus mempublikasikan secara rinci berapa anggaran Jambore Kader Posyandu ke-12 itu. Jangan sampai kayak seperti kasus dugaan korupsi MTQ beberapa tahun yang lalu yang mencoreng nama baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan. Dia juga menyoroti dan mempertanyakan anggaran menghadirkan cheif ternama ini. Pihaknya berharap agar Kejaksaan Negeri (Kejari) Asahan segera masuk didalam nya melakukan investigasi terkait anggaran kegiatan Jambore Kader Posyandu yang digelar Pemkab Asahan itu.
“Saya yakin dan percaya bila Kejari Asahan masuk ke situ melakukan penelusuran dan pemeriksaan pasti ditemukan dugaan korupsi disana. Dugaan korupsi terkait kegiatan ini peluangnya memang cukup besar makanya anggaran itu diduga sengaja disembunyikan,” ujar pria sering disapa Guntur ini.
Dia juga sempat mempertanyakan anggaran Jambore Kader Posyandu ini ke Sekretaris Baperida dan Dinas Kesehatan Asahan, namun mereka tidak mengetahui anggaran ini berasal dari mana. Bahkan, sejumlah kecamatan, desa dan kelurahan juga tidak mengetahuinya. Anehnya, setelah dicek kata dia, anggaran kegiatan Jambore Kader Posyandu ke-12 diduga tidak dimasukkan kedalam RUP. Pertanyaannya, pos anggaran Jambore Kader Posyandu ke-12 itu dari mana, tanyanya.
Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos, MSi, sebelumnya secara resmi membuka Jambore Kader Posyandu Kabupaten Asahan ke-12 Tahun 2025 di Lapangan Sepak Bola PTPN IV Regional I Kebun Sei Dadap, Jumat malam (18/7/2025). Kegiatan Jambore Kader Posyandu ini dihadiri Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH, MAP, Ketua DPRD yang diwakili Ketua Fraksi Golkar, Kajari, Wakapolres Asahan, Direktur Sistem Pemenuhan Gizi BGN RI, Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli, OPD, Camat, TP-PKK serta tamu undangan lainnya.
Pantauan wartawan ini, acara digelar selama dua hari dan diikuti 1.550 peserta yang terdiri dari kader Posyandu, Tenaga kesehatan (Nakes), Camat, Ketua TP-PKK Kecamatan, Kepala Puskesmas serta pendamping desa. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Dirjen Kesehatan Primer Kemenkes RI dan surat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara terkait pemberian apresiasi kepada kader Posyandu berprestasi. Anggaran kegiatan Jambore Kader Posyandu ke-12 ini cukup fantastis bukan, ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, dr. Hari Sapna, MKM, menyampaikan kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi, meningkatkan kapasitas kader, serta memberikan penghargaan atas kontribusi mereka dalam mendukung program kesehatan masyarakat. Hari juga mengapresiasi keberhasilan Kabupaten Asahan meraih Juara Umum Imunisasi Award Sumut 2024 serta keberhasilan Kader Posyandu dari Kecamatan Rahuning mewakili Provinsi Sumatera Utara di tingkat Nasional.
Dalam sambutannya, Bupati Asahan mengajak seluruh kader untuk terus aktif menjalankan program Posyandu, khususnya dalam upaya pencegahan stunting. Taufik menegaskan bahwa kader terbaik akan diberikan hadiah umrah sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka. Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada manajemen PTPN IV Regional I Distrik Asahan atas dukungan penuh dalam pelaksanaan kegiatan Jambore.
Pada malam pembukaan, Bupati menyerahkan bantuan perpustakaan kepada Masjid Agung H. Achmad Bakrie Kisaran, Gereja Maranatha Kisaran dan 25 kecamatan serta menerima kembali piala bergilir dari Camat Kota Kisaran Barat. Sementara itu, General Manager PTPN IV Regional I, Hadi Saputra, menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada wilayahnya sebagai tuan rumah Jambore. Dia berharap kegiatan ini semakin mempererat hubungan PTPN IV dengan masyarakat Asahan.
Rangkaian kegiatan Jambore meliputi kemah kader, senam sehat, sarasehan bersama Bupati dan Camat, makan bergizi gratis yang dilaunching oleh Direktur Sistem Pemenuhan Gizi BGN RI, demo masak oleh Chef Azwar (Finalis MasterChef Indonesia), fun games, lomba keterampilan kader, skrining kesehatan gratis serta pemberian penghargaan bagi kader berprestasi. Kegiatan dibuka secara resmi dengan penekanan tombol sirene oleh Bupati Asahan bersama Forkopimda dan dilanjutkan pesta kembang api sebagai bentuk kemeriahan pembukaan Jambore.
Pada tanggal 19 Juli 2025, Pmkab Asahan resmi menetapkan Jambore Posyandu sebagai agenda tahunan. Hal ini disampaikan oleh Bupati Asahan, H. Taufik Zainal Abidin, S.Sos, M.mSi, saat menutup Jambore Posyandu ke-12 Tahun 2025 di Lapangan PTPN IV Kebun Sei Dadap. “Jambore ini akan menjadi kegiatan rutin tahunan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat kapasitas kader Posyandu,” ujar Bupati.
Menanggapi anggaran kegiatan Jambore Kader Posyandu ke-12 yang dipertanyakan itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, Fahrizal Pohan, yang dicoba dikonfirmasi melalui selulernya enggan berkomentar. Tak sampai disitu, untuk memastikan anggaran kegiatan Jambore Kader Posyandu ini bersumber dari mana, Kepala Bapperida Kabupaten Asahan, Drs H. Supriyanto, MPd, saat dikonfirmasi terkesan tutup mulut. Sayangnya, hingga berita ini ditulis, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kabupaten Asahan, Jutawan Sinaga, S.STP, MAP, masih belum berkomentar.(ZN)