
KESERINGAN MINUM OBAT PEREDA NYERI BIKIN GINJAL RUSAK BEGINI PENJELASAN PROF ZULLIES EKAWATI UGM
Brantas86.com – Jogyakarta : Obat pereda nyeri seringkali jadi andalan saat tubuh terasa tidak nyaman. Ada anggapan bahwa konsumsi obat pereda nyeri dapat mempengaruhi kesehatan ginjal, benarkah demikian?
Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Zullies Ikawati menjelaskan bahwa obat pereda nyeri atau analgesik memang bermanfaat, tapi tetap harus digunakan dengan bijak. Konsumsi jangka panjang dapat mempengaruhi efek kesehatan ginjal.
“Penggunaan analgesik dalam jangka panjang, meskipun tidak berlebihan dan sesuai dosis, tetap memiliki potensi efek samping. Terutama jika digunakan terus menerus tanpa pemantauan medis,” ujar Prof Zullies ketika dihubungi detikcom, Jumat (18/4/2025).
Ada dua jenis obat pereda nyeri yang umum digunakan, yaitu paracetamol dan NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs) seperti ibuprofen, diclofenac, dan naproxen. Paracetamol biasanya digunakan untuk menurunkan nyeri dan demam, tapi tidak memiliki efek anti-inflamasi sekuat NSAID.
Kedua jenis obat tersebut sama-sama memberikan risiko efek samping terhadap ginjal, tapi paracetamol cenderung lebih rendah.